Rusaking Donya
Saiki jamane jaman edan
Wong urip padha dhagelan
Apa-apa didol dadekke dhuwit
Sifate padha nyenyengit
Bumi sang saya tuwa sang saya rusak
Kali diregeti pindha tong sampah
Alas dirusaki dadekke perumahan
Lemah disampahi saya suwe dadi wadhah limbah
Oksigen dadi karbondioksida
Kabeh-kabeh sampah, kabeh-kabeh sampah
Alam nangis alam berontak
Banjir longsor pratandha murkane alam
Alam bosen ndelokke polah manungsa
Eyalah…
Arep dadi apa donya iki?
Kumpul-kumpul ala SITALASMA 234
Kumpul-kumpul ini pas buka bersama Ramadhan kemarin (lupa tanggal berapa)
- Begini ini kalau anak-anak SITALASMA 234 lagi kumpul 😀
- Yang lagi megang botol itu seniyor SITALASMA 234, mantan presidium loh
- Mbak Uut narsis 😛
- Kasihan.. kaya orang kelaparan 😀
Foto oleh: @arnoviputty dan @firtadesi
Sebuah Cita-cita
Berjalan menyusuri belantara Indonesia. Anak muda itu bersenyum dan bahagia, mendapati tempat baru yang indah. Terus berjalan dan berjalan. Hingga ia terhenti karena hari sudah sore. Mencari tempat untuk menghentikan langkahnya. Anak muda itu melihat tanah yang datar dipinggiran sungai, sekitar 50meter dari pinggir jalan di tengah hutan. Ia pasang tenda, mengeluarkan alat – alat masaknya, mengambil air jernih disungai itu. Memulai menanak nasi, disambung memasak sayur mayur yang ia dapatkan dari menukar hasil buah – buahan dari hutan di pasar tadi pagi. Ia santap masakkannya dengan lahap. Setelah selesai makan, ia bereskan semua peralatan dan menikmati rokok cengkeh dengan segelas kopi hangat.
Malam telah tiba, hening malam mengambil alih. Satu, dua dan tiga kendaraan melintasi jalan itu. Dengan sangat kencang, entah karena takut atau terburu – buru. Anak muda itu tidak menghiraukannya, ia mencari kayu untuk dijadikan api unggun. Sampai pada akhirnya api unggun menghangatkan malam itu. Terlintas patroli malam pak polisi, melihat api unggun dipinggir jalan pak polisi penasaran. Siapa gerangan yang sedang bermalam disini? Dengan hati – hati pak polisi menuruni jalan menuju tempat bapak itu bermalam. Dengan senter yang redup, sampailah ia di tempat itu. Terjadilah percakapan yang hangat.
Pak Polisi,“Permisi, ada orang disini?”
Anak muda,“Ya, ada yang bisa saya bantu, pak?”
Pak Polisi,“Apa yang Anda lakukan di tempat seperti ini, anak muda?”
Anak muda,“Oh, saya hanya sedang beristirahat dan bermalam disini, pak”
Pak Polisi,“Kamu sedang dalam perjalanan? Bisa lihat tanda pengenal Anda?”
Anak muda,“Sebentar pak, saya ambilkan dulu” *mengambil tanda pengenal di dalam tasnya* “Ini pak, silahkan”
Pak Polisi,“Masih muda kamu, jauh – jauh sampai ditempat ini”
Anak muda,“Iya pak, saya sedang melakukan perjalanan. Sudah 4 bulan hingga sampai ditempat ini”*tersenyum*
Pak Polisi,“Bagaimana dengan keluarga dan juga teman – temanmu? Apa kamu tidak tahu bahwa resikonya tinggi?”
Anak muda,“Maaf pak, memotong pembicaraan. Silahkan duduk pak, mau kopi?”
Pak Polisi,“Terima kasih”
Anak muda,“Ini pak kopinya 🙂 jadi begini pak, saya jelaskan yang apa yang saya lakukan. Saya sedang melakukan perjalanan, karena cita – cita saya ingin menyusuri belantara, tempat baru, alam yang indah di Bumi Nusantara Indonesia, pak. Itupun saya sudah mendapatkan izin dari keluarga dan teman – teman saya. Oh iya, saya juga meminta izin di instansi pemerintah setempat” *mengambil secarik kertas, kemudian menyodorkannya*
Pak Polisi,“Kamu tidak bekerja? Terus bagaimana dengan biaya yang kamu keluarkan untuk bisa sampai disini?”
Anak muda,“Sudah saya jalani, beberapa pekerjaan yang menghasilkan uang. Tapi, hanya membosankan. Untuk biaya, saya belum mengeluarkan uang sepeserpun dan saya tidak membawa uang sepeserpun. Hanya berbekal malu bertanya, sesat di jalan”
Pak Polisi,“Bagaimana bisa? Trus darimana kamu dapatkan beras dan sayur – sayuran ini?”
Anak muda,“Saya sudah 3 hari di hutan ini, pak. Saya sudah berputar – putar dengan bekal yang tersisa, untuk mencari hasil alam yang bisa saya ambil. Saya menemukan pohon pisang yang tumbuh liar, pohon pepaya yang tumbuh liar dan tak disangka saya menemukan nanas juga pak 😀 saya bawa hasil bumi itu ke pasar penduduk setempat, saya tukarkan dengan sayuran. Mereka menyukainya :)”
Pak Polisi,“Ya sudah kalau begitu, terima kasih. Saya cuman bertanya – tanya karena penasaran. Semoga beruntung, selamat dan Tuhan selalu ada disampingmu.”
Anak muda,“Terima kasih juga pak, sudah menemani berbincang dan menikmati hangatnya kopi malam ini :)”
Pak polisi meninggalkan anak muda itu. Kisah anak muda itu berlanjut, seiring kesunyian malam yang masih terus melekat di malam itu.
#Hanya cerita fiksi. Hidup sesungguhnya tidak seperti ini. Cerita atau bukan, bila Anda berkenan membacanya semoga menjadi pengisi waktu luang Anda.
SALAM RIMBA!
SITALASMA!
Selamatkan HIU! #savesharks
Dalam rangka ikut kampanye penyelamatan hiu berikut ini saya rangkumkan tweet dari @divemag_indo:
Tahukah kamu: Beberapa populasi hiu jumlahnya sudah menurun hingga 99% selama 50 tahun terakhir? #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: Sekitar 100 juta hiu dibunuh setiap tahunnya? #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: Terkadang hiu masih hidup ketika siripnya dipotong. Dan hingga 98% bagian tubuhnya dibuang kembali #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: Sirip hiu itu bernilai hingga $880 per 1/2 kilogram dan semangkuk sup sirip hiu berharga $100 per mangkuknya #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: sekitar 145 negara terlibat dalam perdagangan hiu. 50 - 80% sirip hiu berasal dari Hongkong. #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: penangkap hiu terbesar adalah Spanyol, Singapore, USA, Inonesia, Taiwan dan UAE #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: hiu merupakan top predator dlm rantai makanan. Kepunahannya dpt secara drastis mempengaruhi seluruh ekosistem laut #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: Sirip hiu mengandung merkuri 42x lebih tinggi dari batas aman yg boleh dikonsumsi manusia @#savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: kmngkinan manusia dibunuh o/ hiu 1:300juta dbandingkan dgn kmngkinan terbunuh o/ kecelakaan pesawat sbsar 1:10juta #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Tahukah kamu: Indonesia berkontribusi sekitar 15% dr total penangkapan hiu dunia atau sekitar 122.000 ekor hiu per tahun. #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
sekarang, masih berfikir bahwa hiu itu pantas untuk dibantai? apakah film Jaws akan membentuk persepsimu jika hiu itu jahat? #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
dan apakah masih berfikir bahwa sirip hiu itu menyehatkan bagimu dan orang-orang sekitarmu? #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Mari buka mata, buka hati, dan bertindak sekarang! sign this petition change.org/petitions/hent... jempolmu berarti! #savesharks
—
Divemag Indonesia (@divemag_indo) December 06, 2012
Oh iya, jangan lupa tanda tangani petisi untuk penyelamatan hiu di http://www.change.org/id/petisi/hentikan-penjualan-bayi-hiu-di-supermarket-dan-restoran-savesharks
Selamatkan HIU! Save sharks!
Quote tweet: Belajar kepada gunung
RT @JeJackQ: Belajarlah kepada gunung agar kau mempunyai kekokohan dalam setiap langkah dan tindakanmu.. @infogunung
—
(@infogunung) December 04, 2012
Quote tweet: Sungai
Memulihkan sungai yang tercemar lebih mahal biayanya daripada kita mencegah pengrusakannya -Ahmad Ashov- Juru Kampanye Air Greenpeace
—
Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) December 04, 2012
#ANTIPLASTIK: Bahaya Plastik
Pembahasan bahaya plastik “#ANtiplasTIK” dari Veneta System (@klub_veneta), Walhi (@walhinasional) & Melanie Subono (@melaniesubono)
Quote Tweet: Greenpeace
RT @Greenpeace: Subsidize clean energy and green jobs, not fossil fuels and climate change. #EndFossilFuelSubsidies
—
SITALASMA 234 (@sitalasma) June 18, 2012
=-=-=-=-=
Powered by Blogilo